Dinas KPKP Ajak Kader PKK Budi Daya Cabai Antisipasi Fluktuasi Harga
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendorong kader PKK dan
agar melakukan budi daya cabai di lingkungannya.Budi daya cabai juga dapat mengantisipasi kenaikan harga
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, cabai termasuk sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat dan harganya relatif lebih tinggi dibandingkan sayuran lainnya.
“Ketidakstabilan pasokan memicu harga cabai naik turun mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah per kilogram,” ujarnya dalam kegiatan Tanam Cabai Serentak di DKI Jakarta, Jumat (19/1).
Penanaman Serentak Cabai di Jakpus Sasar 65 LokasiEli, sapaan akrabnya menjelaskan, budi daya cabai dapat dilakukan para kader PKK di lahan terbatas dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Hasil panen cabai dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau dijual jika hasilnya berlebih.
“Budi daya cabai juga dapat mengantisipasi kenaikan harga pada Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H,” ucapnya.
Menurut Eli, budi daya cabai merupakan bagian dari Gerakan Jakarta Menana dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Aksi tersebut diharapkan dapat berkelanjutan dan diikuti lebih banyak warga.
“Kita akan terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung program pengendalian inflasi, peningkatan gizi keluarga dan mengatasi stunting,” tandasnya.